Suarayasmina.com | Senin (13/10/2025) jam di pergelangan tangan kiri saya menunjukkan pukul 10.35 saat urusan pekerjaan saya di sebuah kantor di Prambanan, Klaten, usai.
“Kita cari makan pak,” kata saya kepada Pak Ashadi, driver yang sering membersamai saya saat ada urusan di luar kota.
“Saya pengin makan di Almaz Fried Chicken Klaten, pak!” kata saya lebih lanjut, sembari mengirim tautan mapsnya ke nomor WA Pak Ashadi.
“Menurut maps, ke sana butuh waktu 25 menit pak, jadi pas sampai sana jam 11,” kata Pak Ashadi.
Pak Ashadi tahu kalau saya sedang melakukan intermittent fasting (IF) 18/6 dan mulai makan pukul 11 siang.
“Sip, gasss,” kata saya.
Pukul 11 lewat sedikit mobil yang kami tumpangi masuk ke halaman Almas Fried Chicken Klaten. Setelah mobil terparkir, saya dan Pak Ashadi segera turun dan langsung menuju pintu masuk Almaz Fried Chicken Klaten.
“Ahlan wa sahlan.” Begitu saya membuka pintu, saya langsung disambut bagian pelayanan Almaz Fried Chicken Klaten.
Ramah sekali mereka menyambut kedatangan pengunjung.
Nasi Kebuli Plus Ayam Goreng Tepung
Setelah membaca lembar menu, dan tanya-tanya, saya pilih paket Ahsan 1 yang terdiri dari nasi plus ayam goreng tepung dan minum. Nasinya saya pilih nasi kebuli dan minumnya air mineral.
“Tambah 6 ribu ya pak bila nasinya ganti nasi kebuli,” kata Mbak yang bagian pelayanan.
“Siap,” jawab saya.

Pak Ashadi juga pilih paket yang saya pilih, tapi nasinya pilih nasi putih saja.
“Ayamnya yang biasa atau yang pedas pak?” tanya Mbaknya lagi.
“Yang pedas mbak,” jawab saya, yang juga disetujui Pak Ashadi.
Tak lama kemudian, menu pesanan telah terhidang di depan kami.
Saya pun memotret terlebih dahulu beberapa kali jepretan sebelum menyantapnya.
Restoran Ayam Goreng Saudi di Indonesia
Ini untuk pertama kalinya saya makan di Almaz Fried Chicken yang merupakan satu-satunya restoran di Indonesia yang menyajikan ayam tepung khas Saudi Arabia, yang cita rasanya mengadaptasi ayam Albaik Mekah.
Almaz Fried Chicken didirikan tahun 2024 lalu dan saat ini sudah membuka ratusan cabang. Cabang ke-151 baru saja dibuka pada 4 Oktober 2025 lalu di Semarang.
Saya sendiri merencanakan mlipir ke Almaz Fried Chicken Semarang yang baru saja dibuka itu. Tapi, karena ada agenda pekerjaan di Klaten yang juga ada outlet Almaz Fried Chicken, ya akhirnya saya pilih mlipir ke sini saja untuk menuntaskan penasaran.

Setidaknya ada dua hal yang menjadikan saya penasaran dengan Almaz Fried Chicken. Pertama; keberpihakan kepada kaum Muslimin Palestina.
Almaz Fried Chicken adalah (salah satu) restoran yang memilih positioning sangat jelas terhadap saudara-saudara kita di Palestina.
Hal itu bisa dilihat di poster-poster dan hiasan yang disematkan di dinding restorannya. Juga ada komitmen alokasi 5% keuntungan setiap outlet Almas Fried Chicken yang disumbangkan untuk saudara-saudara kita di Palestina.
Kedua; menunya mengadaptasi ayam goreng Albaik yang sangat populer di Mekah. Saat umrah tahun lalu, saya belum sempat mencicipi ayam Albaik. Mumpung di Indonesia ada menu yang mengadaptasi cita rasa ayam Albaik, maka saya rasa perlu mencicipinya.
Cita Rasa Khas Ayam Goreng Saudi
Ayam goreng Saudi sebenarnya ya ayam goreng tepung, atau populer dengan sebutan ayam kentaki, seperti yang kita kenal. Hanya saja, sejauh yang saya tahu, ada satu tahapan dalam proses pembuatan yang membedakan sekaligus menjadikan cita rasa ayam goreng Saudi terasa khas.
Sebelum dimarinasi dan dibalur tepung, ada proses injeksi bumbu ke dalam daging ayam, sehingga daging ayam goreng Saudi berwarna agak kemerahan dan bumbunya lebih meresap.

Setidaknya seperti itu resep Albaik Chicken yang saya baca di buku 50 Resep Favorit Hidangan Restoran Timur Tengah ala Chef Salimos (Gramedia Pustaka Utama, 2020).
Dan itulah yang saya rasakan saat menyantap ayam goreng Saudi di Almaz Fried Chicken Klaten. Daging ayamnya berwarna agak kemerahan faktor bumbu yang diinjeksikan.
Cita rasanya memang berbeda dengan ayam kentaki yang selama ini saya santap. Ayam goreng Almaz lebih lembut cita rasanya. Apalagi ayam goreng tepungnya disantap dengan nasi kebuli yang gurih. Jadi terasa istimewa menurut saya.
Tempatnya juga bersih dan luas. Suasananya nyaman. Ada pojok tempat bermain anak dan musala. Sehingga setelah azan berkumandang, saya dan Pak Ashadi bisa sekaligus salat Zuhur berjemaah di sini. Setelah itu, kami pun meneruskan perjalanan dengan perut kenyang.
Outlet Almaz Fried Chicken Klaten
Jalan Sersan Sadikin, Mutihan, Gergunung, Kec. Klaten Utara,
Kabupaten Klaten
(Utara SMA Muhammadiyah 1 Klaten)