اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَالزَّمْلِ الرَّفِيْقِ صَلَاةً تَرْزُقُنَا بِهَا مِنْ اَهْلِ التَّوْفِيْقِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا الْحُضُوْرَ اِلى َبَيْتِ الْعَتِيْقِ , وَزِيَارَةَ قَبْرِهِ وَقَبْرِاَبِى بَكْرِ الصِّدِّيْقِ , وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ
Artinya: “Ya Tuhan kami, semoga Engkau limpahkan kesejahteraan, keselamatan, dan keberkahan atas junjungan kami nabi besar Muhammad Saw sebanyak hitungan pasir yang halus, semoga Engkau masukkan kami ke dalam golongan orang yang mendapatkan taufiq, dan semoga Engkau mudahkan kami dapat berkunjung ke rumah-Mu (Baitullah) yang mulia dan berziarah ke makam Nabi Muhammad Saw dan Sayyidana Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. Shalawat dan salam atas keluarga nabi Muhammad Saw dan sahabatnya sekalian.”
Suarayasmina.com – Pergi haji dan umrah merupakan dambaan bagi setiap Muslim, karena keduanya merupakan ibadah yang diperintahkan oleh Allah Swt. Beribadah (salat) langsung di depan Baitullah (kakbah) tentu akan membuncahkan suasana hati yang istimewa. Apalagi beribadah di Masjidilharam dilipatkan pahalanya oleh Allah Swt hingga seratus ribu kali.
Namun, untuk menunaikan kedua ibadah tersebut, perlu bekal yang cukup, berupa biaya. Juga kesehatan yang prima. Doa di atas adalah doa yang bisa sering dipanjatkan oleh setiap Muslim yang ingin dikaruniai kemudahan menunaikan haji dan umrah.
Inti dari doa di atas adalah permohonan diberikan taufiq oleh Allah karena hanya Allahlah yang dapat memberikan kita kemampuan menjalankan syariat-Nya. Dan secara spesifik, dengan doa di atas, kita memohon diberikan kemudahan untuk berkunjung ke Baitul Atiq (Kakbah) dan berziarah ke Makam Rasulullah Saw dan makam Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq di Madinah.
Dan doa sudah seharusnya diiringi dengan ikhtiar terbaik agar kita segera dimampukan oleh Allah Swt untuk menunaikan ibadah haji dan umrah.









