Suarayasmina.com | Setelah satu tahun berkiprah di jalanan Indonesia, komunitas BikersMu pusat akhirnya resmi dikukuhkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Komunitas ini mulai dirintis sejak September 2024 di Yogyakarta.
Sejumlah kader dan aktivis muda yang gemar bersepeda motor menggagas komunitas ini sebagai sarana dakwah santai yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat, terutama komunitas jalanan dan penggemar touring.
Semangat itu akhirnya berbuah menjadi gerakan nasional yang diakui secara resmi oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Periode 2025–2027 melalui SK Kepemimpinan BikersMu Pusat Nomor: 268/KEP/I.25/B/2025.
Pengukuhan kepengurusan dilaksanakan di Yogyakarta pada (19/10/2025). Pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua LDK PP Muhammadiyah Muchamad Arifin dan Sekretaris Suhardin, disaksikan pula oleh Ketua PP Muhammadiyah serta Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib, dalam pengukuhan tersebut berharap komunitas ini dapat memperluas spektrum dakwah Muhammadiyah.
Menurutnya, kehadiran BikersMu akan mampu menyentuh dakwah Muhammadiyah di akar rumput. Maka, gerakan BikersMu perlu dikolaborasikan dengan gerakan-gerakan lain termasuk seni, budaya, dan olahraga.
“Komunitas BikersMu ini bisa berkolaborasi dengan komunitas-komunitas yang lain, (sehingga) bisa menjadi pionir dalam pelaksanaan dakwah di Muhammadiyah,” katanya.
Selain sebagai sayap dakwah Muhammadiyah, BikersMu juga diharapkan menjadi komunitas motor yang menerapkan aman berlalu lintas di jalan raya. Sebab, tidak bisa dimungkiri, BikersMu ini juga menjadi cerminan wajah Muhammadiyah.
“Sehingga perjalanan dakwah Persyarikatan Muhammadiyah bisa berkembang dan berjalan beriringan dengan semuanya,” harapnya.
Dia melihat di jalan raya masih banyak terjadi pelanggaran yang mengakibatkan kerugian bagi pengendara lainnya. Terlebih anak-anak juga telah diberi kelonggaran orangtua untuk membawa kendaraan bermotor.
Ketika anak-anak yang belum cukup umur diberikan kelonggaran bermotor, sambungnya, tentu memiliki potensi kecelakaan yang tinggi. Sebab mereka belum matang dan belum sepenuhnya memahami implementasi kepatuhan lalu lintas.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PP Muhammadiyah, Muchammad Arifin menjelaskan, BikersMu tak hanya komunitas pecinta motor, tapi juga sarana memasukan nilai-nilai Islam di jalan raya.
“Melalui BikersMu kita ingin menunjukkan bahwa berdakwah bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, beradab, dan membawa manfaat,” tuturnya.
Senada dengan itu, Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) PP Muhammadiyah, Gatot Sugiharto menyebut BikersMu sebagai wadah komunitas untuk pengejawantahan dakwah melalui sepeda motor.
“Siapa pun yang menaungi boleh, yang penting adalah bendera Muhammadiyah,” ujarnya.













